Rabu, Maret 04, 2009

Arthritis, Pembunuh Utama Kaum Wanita

Jangan sepelekan arthritis (Rematik, Rematik Tulang dan Asam Urat). Penelitian menunjukkan, wanita yang menderita arthritis terutama rheumatoid arthritis dan Asam Urat (Gout) berisiko meninggal lebih cepat, sama halnya orang-orang yang mengidap kanker atau penyakit jantung.

Adalah para ahli dari universitas Alabama, AS yang menarik kesimpulan demikian. Lewat penelitian mereka menemukan, wanita yang menderita rheumatoid arthritis punya kemungkinan 60% lebih besar untuk meninggal lebih cepat dibanding wanita yang tidak menderita penyakit tersebut.

Hasil penelitian ini, kata mereka, menunjukkan bahwa rheumatoid arthritis adalah masalah kesehatan masyarakat – terutama para lansia (lanjut usia) – yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dalam riset ini, para ahli mengamati 31 ribu wanita berusia 55 hingga 69 tahun. Pada tahun 1986 ketika penelitian dimulai, tak satupun dari mereka yang menderita rheumatoid arthritis. Tapi 11 tahun kemudian (1997), 158 orang di antara mereka didiagnosa menderita rheumatoid arthritis. Dan pada tahun 2000, 30 orang di antara penderita rheumatoid arthritis itu meninggal dunia.
Sejauh ini, belum diketahui diketahui secara pasti mengapa rheumatoid arthritis meningkatkan peluang kematian. “Mungkin ini berkaitan dengan terapi agresif yang sering dilakukan untuk mengobati rheumatoid arthritis yang parah, yaitu digunakannya obat-obat pereda sakit (pain killer). Karena itu, kini tengah diupayakan terapi-terapi biologis baru yang lebih aman untuk menanggulangi penyakit ini,” kata Dr Madelleine Devey dari Arthritis Research Campaign.

Note :
Ardisia Crispa dipadukan dengan Mengkudu Organik terbukti berkhasiat untuk Gout. Sering dijumpai rasa sakit yang bertambah yang disebut Tindak Balas menunjukkan proses penyembuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

Berbagi ilmu dengan yang lain akan lebih bermanfaat.